Employpreneur Series : Pensiun Dini Adalah AKIBAT, Bukan TUJUAN

>> Tuesday, 30 September 2008

Dalam kelas-kelas entrepreneur, sering sekali dijumpai teman-teman yang sudah membina karir sedemikian lama dan sedang belajar memulai bisnis, tiba-tiba diberi tantangan “Ayo, siapa yang berani keluar dari kantornya besok pagi..?? Ayo siapa yang berani Pensiun Dini?” dalam kelas-kelas motivasi enterpreneur yang semakin menjamur belakangan ini. Gilanya, banyak juga yang terinspirasi dengan pancingan “kompor” ini sehingga mulai banyak korban berjatuhan akibat migrasi profesi yang tidak di manage dengan baik.

Sering saya mendapet e-mail dalam milis2 enterpreneur dengan judul “SAYA SUDAH BEBAS”, “SELAMAT TINGGAL DUNIA KANTOR” dll dll... karena per hari tersebut ybs sudah resign dari kantornya meninggalkan karir mereka dan memulai hidup baru sebagai ENTERPRENEUR.

Nah, yang membuat saya sangat prihatin adalah adanya pergeseran tujuan dari resign nya seseorang dari dunia karir profesionalnya dan memasuki dunia bisnis yang penuh dinamika. Banyak yang kena “Jebakan Batman” karena menjadikan mundur dari kantor sebagai TUJUAN, bukan sebagai AKIBAT. Dan parahnya lagi, tanpa disertai suatu persiapan dan informasi yang matang tentang usahanya dan segala konsekuensinya. Lalu apa yang terjadi kemudian..?? Ya, tentu saja banyak yang jadi korban akibat jebakan ini, karena dari milis2 yang sama yang saya ikuti, orang yang sama tiga bulan kemudian mengirim e-mail yang jauh dari rasa oprimisme karena ybs bangkrut dan terpaksa harus kerja lagi..........

BERHENTI DARI KANTOR ADALAH AKIBAT, BUKAN TUJUAN
Terus terang, saya sangat sedih karena kasus-kasus seperti ini makin banyak terjadi tanpa satu pihak pun yang bisa diajak bertanggung jawab atas Jebakan Batman ini.

Buat teman2 yang masih jadi karyawan, menjadi enterpreneur itu adalah suatu kewajiban. Sekali lagi....KEWAJIBAN. Berangkat dari profesi sebagai karyawan murni dan kemudian mulai punya usaha dan akhirnya keluar dari pekerjaan karena usahanya sudah besar adalah suatu proses yang harus di manage sedemikian sehingga pada satu titik kita merasa bahwa kita sudah tidak punya alasan yang cukup kuat lagi untuk menghabiskan waktu kita di kantor karena ada usahakita sendiri yang secara Rp/satuan waktu jauh lebih tinggi dibandingkan kita bekerja di kantor.

Apabila dari dalam suara hati kita sudah mulai muncul apa yan saya sampaikan di atas, maka itulah saat yang paling tepat kita mundur dari dunia karir profesional kita untuk mengerjakan sesuatu yang lebih berharga untuk masa depan kita. Itulah saat yang tepat bagi kita untuk PENSIUN DINI PENSIUN KAYA. Jadi keluar dari pekerjaan itu adalah suatu proses alami, bukan tujuan tapi hanyalah akibat.

Jadi gak perlu malu kalau kita masih berkerja dan usaha kita masih belum bisa membuat kita mundur dari pekerjaan kita sampai hari ini. Terus maju dan akhirnya titik itu akan kita capai. Insya Allah.

0 comments:

Perjalanan Kehidupan

Mastermind TDA Jakarta Selatan

Pertemuan berikut di Mastermind TDA Jaksel akan diadakan pada tanggal 17 Desember 2008. Tempat pertemuan di Yayasan Agribisnis, Jl. Kalibaata Timur (Tempat P Asep)

  © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP