Showing posts with label Employpreneurship. Show all posts
Showing posts with label Employpreneurship. Show all posts

Milikilah Mentor Bisnis Namun Hati-hati Dalam Memilih

>> Tuesday, 13 January 2009

Kalau Anda ingin cepat pensiun, maka Anda wajib memiliki seorang mentor yang bisa membimbing Anda dalam mengembangkan usaha. Keberadaan mentor ini akan sangat mempersingkat waktu pembelajaran Anda serta mengurangi trial & error terhadap usaha Anda. Buat Anda yang masih menjadi employpreneur, efisiensi waktu dan menghindari sebisa mungkin kesalahan yang tidak perlu dibuat adalah salah satu kunci penting suksesnya usaha Anda. Karena Anda masih bekerja, maka waktu menjadi sangat berarti. Kalau tidak perlu melakukan kesalahan karena sudah ada contohnya, akan jauh lebih baik dan lebih murah buat Anda.
Pilihlah mentor yang memang memiliki pengalaman lapangan dalam mengembangkan bisnis, bukan orang yang memang profesinya sebagai pengajar bisnis. Ini sangat berbeda baik dari pendekatan, metodologi pembelajaran dan hasil yang diperoleh. Artinya pilihlah mentor yang memang benar-benar pebisnis, memiliki bisnis real (bukan hanya investor yang menaruh dananya pada suatu usaha franchise misalnya dan kemudian ybs mendapatkan uang bulanan dari inevstasinya itu). Jadi mentor yang Anda pilih itu haruslah yang pernah membuat suatu usaha baru dan mengembangkannya dengan segala jatuh bangunnya. Karena yang paling penting diambil dari seorang mentor itu bukan hanya kesuksesannya tetapi juga pengalamannya di lapangan, bagaimana jatuh bangunnya, bagaimana sikap mentalnya menghadapi kegagalan yang terjadi, apa tips & triknya yang kesemuanya akan memberikan gambaran kepada kita tentang how to manage your business.
Kalau Anda mau menjadikan seseorang sebagai mentor bisnis Anda, beberapa hal yang perlu Anda pelajari dari calon mentor Anda adalah sbb :
  1. Calon mentor tersebut harus punya bisnis sendiri yang dia kembangkan dari NOL menjadi besar (from nothing to something).
  2. Calon mentor Anda tersebut sebaiknya punya pengalaman dalam melakukan inevstasi-investasi keuangan dan komoditas, sehingga bisa memberi tahu kepada Anda portfolio yang bagus ROI nya dan kapan harus masuk dan keluar.
  3. Coba lihat values dari calon mentor Anda, apa nilai2 yang dia anut dalam mengembangkan bisnisnya (apakah dia berbisnis dengan jujur, dst dst)
  4. Bagaimana karakater dan mental map dari calon mentor Anda. Apakah dia termasuk orang yang bisa jadi panutan Anda dalam hidup atau hanya orang yang hanya sekedar membuat Anda kaya namun dengan cara yang tidak halal, misalnya. Banyak orang yang bisa mengajarkan Anda untuk jadi kaya secara instan, tapi biasanya caranya jauh dari kehalalan.
  5. Calon mentor ini sebaiknya memiliki akses ke sumber-sumber keuangan sehingga bisa membantu Anda dalam memberikan bantuan financing untuk usaha Anda
  6. Akan lebih baik kalau calon mentor Anda punya pengalaman dalam mem franchise kan bisnisnya sendiri sehingga exposure business development dalam bentuk franchising bisa Anda dapatkan juga.

Demikian beberapa point penting yang perlu Anda perhatikan saat mencari mentor usaha Anda. Selamat mencari, semoga Allah mendatangkan mentor yang terbaik bagi Anda. Jangan lupa LOA untuk bisa mendapatkan mentor terbaik Anda.

Salam employpreneur

Tanggal 31 Desember 2008, Saya Menjadi Full TDA

>> Monday, 29 December 2008

Alhamdulillah, per tanggal 31 Desember 2008 kemarin adalah hari terakhir saya sebagai seorang profesional bayaran dengan meninggalkan segala bentuk kenyamanan di perusahaan asing tempat saya bekerja. Bisa dibilang untuk urusan operasional rumah sehari-hari sebenarnya saya sudah tidak terlalu banyak berfikir karena hampir semua dicover oleh kantor tempat saya bekerja.
Namun toh akhirnya saya harus memilih, dan pilihan jatuh pada menjalani hidup sebagai TDA dengan segala konsekwensinya. Insya Allah,.... Allah akan selalau bersama saya. Di balik setiap kelapangan pasti ada kesempitan dan di balik setiap kesempitan pasti ada kelapangan....
Sebenarnya, berhentinya dari pekerjaan, bukan dikarenakan paradigma bahwa untuk menjadi pengusaha sukses kita harus keluar dulu dari pekerjaan, tetapi memang karena sudah tidak punya alasan lagi untuk tetap bekerja di perusahaan tempat kita bekerja karena apa yang didapatkan secara finansial dari perusahaan tempat kita bekerja saat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan dari bisnis. Artinya, inilah AKIBAT dari kegiatan kita sebagai entrepeneur dan sebagai investor, yaitu RESIGN.
Kalau dipikir2, ada beberapa Tips & Trik yang bisa saya share apabila Anda ingin Pensiun Dini, yaitu :
1. Kombinasikan mindset entrepreneur & investor sekaligus

2. Kombinasikan bisnis Anda dengan property. Kalau Anda hanya punya bisnis, percepatan untuk menjadi full TDA relatif butuh waktu yang agak lama. Tetapi kalau Anda mengkombinasikan bisnis Anda dengan property maka daya ungkitnya sangat dahsyat. Pensiun dini yang Anda idam-idamkan hanya tinggal menunggu bulan-bulan saja, tidak perlu sampai tahunan

3. Kalau belum punya usaha, segera buat usaha Anda sendiri atau ambil franchise/lisensi yang bagus

4. Manfaatkan semaksimal mungkin kondisi Anda sebagai TDB untuk mempersiapkan kehidupan Anda sebagai TDA. Karena TDB adalah solusi kehidupan jangka pendek, sedangkan TDA adalah solusi kehidupan jangka panjang. Tentu saja lebih baik kita mengkonsentrasikan diri pada solusi kehidupan jangka panjang, karena bila solusi kehidupan jangka panjang sudah kita dapatkan, solusi kehidupan jangka pendek akan teratasi dengan sendirinya, otomatis.

5. Jangan lupa investasi di sektor keuangan agar kita juga bisa mendapatkan source of income dari sektor ini.

6. Segera belajar internet marketing kalau mau mengalami : masuk ATM, ambil uangnya. .... eh saldonya malah bertambah...!!

7. Segera ACTION.... jangan kebanyakan berfikir.... :)

Selamat tahun baru, semoga semakin banyak member TDA yang bisa menikmati Pensiun Dini dalam keadaan Kaya dan Bahagia. Amiin....

Employpreneurship Series : Cara Aman Pensiun Dini Pensiun Kaya

>> Wednesday, 26 November 2008

Pensiun Dini Pensiun Kaya, mungkin banyak orang yang menginginkan keduanya ini bisa terjadi sekaligus dalam kehidupannya, tanpa harus menunggu terlalu lama. Namun pertanyaan penting berikutnya adalah bagaimana caranya....?? Apalagi teman-teman yang saat ini masih jadi profesional bayaran, bagaimana mau pensiun dini pensiun kaya, wong gaji yang ada saja hanya cukup buat setengah bulan.. :). Dan pendatapan dari usaha sampingan masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Sebetulnya ada cara yang efektif bisa mencapai pensiun dini pensiun kaya diatas, khususnya buat teman-teman yang masih menjadi karyawan, yaitu dengan mengembangkan filosofi Employpreneurship, dimana kita bisa memiliki Bisnis Yang Melesat Sekaligus Karir Yang Melaju Pesat yang akhirnya akan membawa kita ke pensiun dini dalam keadaan kaya. Dan ini bisa dikondisikan agar bisa dicapai oleh siapapun yang masih bekerja.

Agar hal ini bisa dicapai dengan sukses, maka ada beberapa kunci rahasia yang harus kita pegang kuat-kuat.


Kunci Rahasia :
Berhenti dari tempat bekerja bukanlah SEBAB tetapi merupakan suatu AKIBAT dari proses EMPLOYPRENEURSHIP yang keduanya di manage secara terstruktur untuk hasil yang maksimal.

Artinya jangan Anda terburu-buru untuk keluar dari kantor Anda untuk langsung banting setir menjadi entrepreneur. Bisa jadi jalan ini terlalu beresiko bagi Anda yang sudah terbiasa dengan pendapatan tetap bulanan, walaupun itu nilainya kecil... :)

Maksimalkan yang ada di tangan Anda saat ini. Kembangkan secara fokus bisnis dan karir Anda sekaligus.

Jika Anda setuju bahwa Employpreneurship adalah jalan yang paling cocok bagi Anda untuk menjadi full entrepreneur, maka segera sesuaikan segala sesuatu pada diri anda untuk bisa cocok dengan atribut yang dimiliki oleh seorang Employpreneur. Konsentrasikan setiap detik waktu anda, setiap kalori tenaga anda, setiap pikiran anda, segenap energi yang anda keluarkan untuk mencapai tujuan ini. Dan yang paling penting.... BE CONSISTENT...!!


RAHASIA 1 : START FROM THE END OF MIND
Menentukan akhir dari sebuah cerita dan menariknya ke belakang dan menentukan strategy, milestone dan resource yang diperlukan, merupakan satu kunci rahasia untuk bisa memanage proses pensiunnya Anda melalui jalur employpreneur. Tentukan secara detail akhir dari perjalanan Anda sebagai employpreneur menjadi entrepreneur sejati.

Tentukan hari, tanggal, bulan dan tahun Anda akan resign dari tempat kerja Anda. Jika Anda sudah berani mendeclare ini secara jelas, maka tunggu saja pada waktu yang telah ditentukan itu akan terjadi sesuatu dengan hidup Anda. Namun syaratnya jelas, pikiran, perasaan, bahasa tubuh dan energy Anda secara keseluruhan harus sinkron dan dilepas ke alam semesta secara jelas juga, sehingga energy Anda ini akan ditangkap dan diproses oleh alam semesta seperti yang anda kirimkan. Atas izin Allah SWT, semua yang Anda minta insya Allah akan terjadi.
Intinya Anda yakin luar dalam bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaan Anda. Sebab kalu Anda sendiri gak yakin, jangan harap bisa kejadian. Yang ada, Anda akan korslet sendiri... :)

Tentukan juga kondisi usaha Anda pada saat Anda resign nanti. Apa usaha Anda saat itu. Ada berapa portfolio usaha Anda. Berapa omzet/hari usaha Anda. Berapa profit dari usaha Anda. Berapa jumlah karyawan dst dst detail kondisi yang masing-masing bisa Anda petakan sendiri sesuai kondisi Anda saat ini

Kalau Anda sudah menetukan akhirnya, pegang kuat-kuat, dipelihara terus energy nya, buat strategy nya untuk mencapai tujuan, jalankan strategi itu, terus berusaha dan berikhtiar. Syukuri apa yang sudah Allah berikan kepada kita, insya Allah pada tanggal yang Anda tentukan akan terjadi sesuatu pada diri Anda.

Saya sendiri sudah mengalaminya pada saat membeli minimarket pertama . Lebih dari 50% deklarasi yang dicanangkan terjadi sesuai deklarasi. Lumayan khan.. daripada gak ada deklarasi sama sekali dan pencapaian kita gak terkontrol... :)

Selamat mencoba...!!

Employpreneurship Series : My Next Minimarket - Tips & Trik Aspek Legal

>> Tuesday, 4 November 2008

Alhamdulillah.... pagi ini tanggal 4 November 2008, saya dan istri kembali mendatangi kantor pusat sebuah retail minimarket terbesar di Indonesia untuk melakukan penandatanganan MoU take over minimarket yang kedua. Luar biasa senangnya karena tahun ini bisa closing dua minimarket sebagai sumber passive income saya.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan tepat jam 10.00 WIB. Senang dan bahagia karena belum pernah kebayang bisa punya dua minimarket dalam waktu sangat singkat tidak sampai 6 bulan. Allah betul-betul Maha Pemurah.

Selama pertemuan tersebut ternyata banyak aspek-aspek legal yang harus kita penuhi agar investasi kita di minimarket bisa memberi manfaat yang optimal bagi kita tanpa harus membayar pajak yang terlalu besar. Beberapa point penting yang perlu dipersiapkan sebelum membeli outlet minimarket tersebut adalah sbb :

  1. Siapkan aspek legal sedini mungkin, buatlah badan hukum berbentuk PT. Saya sangat menyarankan dalam bentuk PT karena nanti berkaitan dengan besarnya pajak yang akan kita bayar dan strategi korporasi pribadi yang harus kita buat sebagai seorang entrepreneur. Saat ini membuat PT memakan waktu sekitar 2-3 bulan, jadi mulai hitung mundur kapan akan investasi minimarket dan kapan mulai bikin PT.
  2. Satu PT Untuk Satu Outlet . Kesannya boros ya...bikin PT khan mahal. Tetapi percayalah, ini jauh lebih murah dibanding pajak yang harus Anda bayar apabila menggunakan nama pribadi, CV ataupun satu PT untuk beberapa outlet.
  3. Usahakan untuk mecari property di sekitar minimarket ayng sudah kita miliki, agar betul2 bisa jadi passive income kita seumur hidup.
Mudah-mudahan di tahun 2009 saya bisa terus melakukan ekspansi usaha sebagai multiple source of income bagi saya. Tujuan saya hanya satu : menciptakan PASSIVE INCOME bukan active income sehingga pekerjaan saya di kantor tidak terganggu, namun saya tetap bisa mendapatkan income dari usaha saya tanpa saya harus ada di sana.

Salam employpreneurship....!!

Employpreneur Series : Team Yang Solid Pada Usaha Anda

>> Saturday, 25 October 2008

Sebagai employpreneur, tentunya waktu Anda akan sangat kurang dalam satu hari mengingat Anda selalu menjalankan dua peran sekaligus sebagai profesional dan entrepreneur atau istilah kerennya Employpreneur.
Agar semua bisa termanage, baik bisnis dan karir Anda, keberadaan team yang solid pada bisnis Anda adalah suatu keharusan. Anda harus mencari dan menempatkan orang-orang yang kompeten pada setiap proses bisnis usaha Anda sehingga usaha bisa berjalan lancar tanpa perlu kehadiran atau kontrol terus-menerus dari Anda.

Orang-orang yang diperlukan untuk membuat tim yang solid adalah orang dengan kapasitas miminal asisten manajer yang mempunyai karakter bertanggung jawab, proaktif, kreatif, problem solver. Memang agak sulit mencarinya, tetapi mereka ada di tengah-tengah masyarakat. Tinggal kesabaran dan strategi kita dalam mencari dan mendapatkan mereka.
Biasanya area operasional dapat langsung kita delegasikan pada tim kita ini. Namun jangan lupa, sistem harus dibuat dulu agar tim kita tidak bingung dalam menjalankan proses bisnis usaha kita.
Untuk area keuangan, manfaatkan software-software akuntansi yang ada di pasaran sebagai tools bagi kita untuk mengendalikan aspek keuangan dari usaha. Tidak perlu memiliki karyawan khusus untuk akuntntansi. Yang terpenting semua administrasi dan catatan keuangan lengkap. Selebihnya tinggal meng "hire" seorang akuntan untuk membantu kita membuatkan laporan keuangan usaha kita. Dan yang paling penting, akuntan sewaan ini harus bisa memberikan strategi perpajakan dan strategi penentuan pembiayaan yang paling optimal bagi kita sehingga ujung-ujungnya laba usaha dapat "diamankan" untuk perkembangan usaha tahun berikutnya.

Jadi lengkapi tim solid anda terdiri dari tim operasional, tim keuangan (finance, bukan akunting). Tugas Anda adalah menerima laporan, mengontrol dan membuat keputusan-keputusan besar bagi usaha Anda.

Dengan demikian... bisnis Anda melesat karir Anda melaju pesat

Semoga bermanfaat.

Employpreneur Series : Bagaimana Agar Anda Bisa Meninggalkan Bisnis Anda Dengan Tenang...??

>> Friday, 24 October 2008


Apakah Anda ingin agar bisnis Anda terus berkembang sekaligus karir Anda terus melesat...?? Jika jawabnnya adalah YA, maka Anda harus memiliki apa yang disebut SISTEM.... Itulah dia jawabannya. Kemampuan dalam membangun sistem dan konsistensi dalam menjalankannya adalah kunci dari semuanya. Kalau Anda sudah bisa membangun sistem bisnis Anda sendiri dan secara disiplin menjalankannya, maka Anda sudah bisa meninggalkan bisnis Anda tanpa perlu khawatir bahwa bisnis Anda tiba2 menjadi kacau balau. Dan karir Anda tetap terjaga dengan baik.

Kemampuan memetakan sistem ini yang biasanya bagi kebanyakan orang sangat sulit untuk dilakukan. Memetakan sistem mengharuskan seseorang untuk memahami betul alur kerja dimana sistem itu akan dipetakan. Selain itu parameter-parameter lain seperti waktu, ketersediaan manpower, ketersediaan dana dan pendukung lainnya juga harus terpetakan sehingga semua bisa diukur. Dari sini setiap karyawan tinggal menjalankan saja sistem yang sudah ditetapkan. Yang perlu kita lakukan adalah pengawasan - pengawasan - pengawasan. Dan itupun tidak perlu dilakukan secara periodik, cukup lakukan secara on the spot dan random sifatnya.

Jangan terlalu phobia dengan "kebocoran" dalam perusahaan. Yang namanya kebocoran itu biasa, namun yang paling penting adalah bagaimana memanage kebocoran itu sehingga tetap berada pada level yang masih dalam batas toleransi dan bisa ditekan secara kontinyu sehingga bisa terus mengecil kadar kebocorannya.

Sebagai karyawan yang mulai memiliki bisnis atau employpreneur, Anda akan sangat tergantung kepada sistem agar karir Anda tetap bisa dibuat kinclong bukan.....?? Nah, setelah bisnis Anda berjalan, segera konsentrasikan diri Anda untuk membuat sistem dari bisnis Anda. Tulis apa yang Anda lakukan dan lakukan apa yang Anda tulis. Buat sistem dan prosedur dari bisnis Anda yang bisa menjadi pegangan bagi karyawan Anda. Dan jangan lupa..... lakukan kontrol secara acak sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih real. Setelah itu tinggalkan bisnis Anda...... dan buat lagi bisnis yang baru, begitu seterusnya.....

Bagaimana cara membuat sistem akan dibahas dalam tulisan berikutnya.
Semoga Bermanfaat.....

Employpreneur Series : Pensiun Dini Adalah AKIBAT, Bukan TUJUAN

>> Tuesday, 30 September 2008

Dalam kelas-kelas entrepreneur, sering sekali dijumpai teman-teman yang sudah membina karir sedemikian lama dan sedang belajar memulai bisnis, tiba-tiba diberi tantangan “Ayo, siapa yang berani keluar dari kantornya besok pagi..?? Ayo siapa yang berani Pensiun Dini?” dalam kelas-kelas motivasi enterpreneur yang semakin menjamur belakangan ini. Gilanya, banyak juga yang terinspirasi dengan pancingan “kompor” ini sehingga mulai banyak korban berjatuhan akibat migrasi profesi yang tidak di manage dengan baik.

Sering saya mendapet e-mail dalam milis2 enterpreneur dengan judul “SAYA SUDAH BEBAS”, “SELAMAT TINGGAL DUNIA KANTOR” dll dll... karena per hari tersebut ybs sudah resign dari kantornya meninggalkan karir mereka dan memulai hidup baru sebagai ENTERPRENEUR.

Nah, yang membuat saya sangat prihatin adalah adanya pergeseran tujuan dari resign nya seseorang dari dunia karir profesionalnya dan memasuki dunia bisnis yang penuh dinamika. Banyak yang kena “Jebakan Batman” karena menjadikan mundur dari kantor sebagai TUJUAN, bukan sebagai AKIBAT. Dan parahnya lagi, tanpa disertai suatu persiapan dan informasi yang matang tentang usahanya dan segala konsekuensinya. Lalu apa yang terjadi kemudian..?? Ya, tentu saja banyak yang jadi korban akibat jebakan ini, karena dari milis2 yang sama yang saya ikuti, orang yang sama tiga bulan kemudian mengirim e-mail yang jauh dari rasa oprimisme karena ybs bangkrut dan terpaksa harus kerja lagi..........

BERHENTI DARI KANTOR ADALAH AKIBAT, BUKAN TUJUAN
Terus terang, saya sangat sedih karena kasus-kasus seperti ini makin banyak terjadi tanpa satu pihak pun yang bisa diajak bertanggung jawab atas Jebakan Batman ini.

Buat teman2 yang masih jadi karyawan, menjadi enterpreneur itu adalah suatu kewajiban. Sekali lagi....KEWAJIBAN. Berangkat dari profesi sebagai karyawan murni dan kemudian mulai punya usaha dan akhirnya keluar dari pekerjaan karena usahanya sudah besar adalah suatu proses yang harus di manage sedemikian sehingga pada satu titik kita merasa bahwa kita sudah tidak punya alasan yang cukup kuat lagi untuk menghabiskan waktu kita di kantor karena ada usahakita sendiri yang secara Rp/satuan waktu jauh lebih tinggi dibandingkan kita bekerja di kantor.

Apabila dari dalam suara hati kita sudah mulai muncul apa yan saya sampaikan di atas, maka itulah saat yang paling tepat kita mundur dari dunia karir profesional kita untuk mengerjakan sesuatu yang lebih berharga untuk masa depan kita. Itulah saat yang tepat bagi kita untuk PENSIUN DINI PENSIUN KAYA. Jadi keluar dari pekerjaan itu adalah suatu proses alami, bukan tujuan tapi hanyalah akibat.

Jadi gak perlu malu kalau kita masih berkerja dan usaha kita masih belum bisa membuat kita mundur dari pekerjaan kita sampai hari ini. Terus maju dan akhirnya titik itu akan kita capai. Insya Allah.

Perjalanan Kehidupan

Mastermind TDA Jakarta Selatan

Pertemuan berikut di Mastermind TDA Jaksel akan diadakan pada tanggal 17 Desember 2008. Tempat pertemuan di Yayasan Agribisnis, Jl. Kalibaata Timur (Tempat P Asep)

  © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP